Oleh : Mazaya , Nayla dan Zafa.
Eco enzyme adalah fermentasi alami limbah dapur organik dari kulit buah atau ampas sayur, gula (gula merah, gula cokelat atau gula tebu) dan air.
Pertama kali diperkenalkan di Thailand oleh Dr. Rosukan Poompanvong, pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yang aktif meneliti mengenai enzyme selama 30 tahun.
Karena membuatnya cukup mudah , saat ini eco enzyme semakin digemari karena manfaatnya pun tidak sedikit.
Karena membuatnya cukup mudah , saat ini eco enzyme semakin digemari karena manfaatnya pun tidak sedikit.
Mengapa Harus Membuat Eco Enzyme?
Dari hari pertama kita membuat Eco Enzyme, prosesnya akan melepaskan gas ozon (03). O3 dapat mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer yang memperangkap panas di awan. Jadi akan mengurangi efek rumah kaca dan global warming.
Foto : blog.sayurbox.com
Bahan untuk membuat eco enzyme:
- 500 ml air bersih
- 50 gram gula (gula cokelat,gula merah atau gula pasir)
- 150 gram kulit buah
Alat yang dibutuhkan:
- Botol plastik bekas
- Timbangan untuk keperluan rumah tangga
- Corong
Foto : Zerowaste.id |
Langkah pembuatan :
Siapkan wadah plastik bekas yang bisa ditutup rapat. Jangan gunakan wadah berbahan logam karena kurang elastis.Proses fermentasi akan menghasilkan gas sehingga membutuhkan wadah yang elastis.
- Masukkan 500 ml air ke dalam wadah plastik diikuti dengan 50 gram gula pasir.
- Masukkan sisa kulit buah atau sisa sayur ke dalam wadah
- Sisakan tempat untuk proses fermentasi. Jangan isi wadah hingga penuh!
- Aduk atau Jungkir balikkan botol atau wadah plastikmu sampai larutan air dan gula bercampur. Jangan dikocok!
- Dalam 1 bulan pertama, gas akan dihasilkan dari proses fermentasi. Aduk atau jungkir balikkan wadah/botol plastik dilanjutkan dengan membuka tutup wadah/botol plastik setiap hari selama 1 bulan pertama
- Simpan di tempat dingin, kering dan berventilasi. Hindari sinar matahari langsung dan jangan disimpan di dalam kulkas!
- Fermentasi berlangsung selama 3 bulan (untuk daerah tropis) dan 6 bulan (untuk daerah subtropis)
- Setelah 3-6 bulan, silahkan panen Eco-enzyme mu! yeay!
Kami juga akan berbagi cerita bagaimana praktek pembuatan Eco enzyme bersama teman kami Mazaya, saksikan video dibawah ini ya:
Manfaat Eco Enzyme
Nah , jika kita sudah berhasil membuat eco enzyme dan tiba masa panennya,kita bisa memanfaatkan untuk digunakan di rumah kita sendiri.
Contoh pemakaian eco enzyme yaitu bisa digunakan sebagai campuran:
- Pembersih peralatan makan atau dapur
Takaran :1 bagian eco enzyme + 1 bagian cairan pembersih + 10-50 bagian air. - Pembersih lantai
Takaran : 1 bagian eco enzyme + 1000 bagian air - Pupuk organik
Takaran : 1 bagian eco enzyme + 250 bagian air - Disinfektan
Takaran : 1 bagian eco enzyme + 500 bagian air - Mencuci pakaian (dengan mesin cuci)
Takaran : ! bagian eco enzyme + 1 bagian cairan pencuci + air sesuai pengaturan mesin cuci
Wah,keren kan? dari sisa organik buah dan sayur di rumah kita yang biasanya terbuang percuma,ternyata bisa diolah menjadi bermanfaat,lho !
terimakasi infonya..ecoenzym sebenarnya sangat berguna ya..tp blm banyak orang yg tau...
BalasHapusInformasinya keren :)
BalasHapusWuaah kerenn, jadi nambah pengetahuan tentang ecoenzym👍👍
BalasHapusJadi mau coba bikin
BalasHapusWah menarik ya tugasnya. Semoga dengan adanya ecoenzym ini bisa membuat lingkungan kita semakin terjaga ya
BalasHapus